Please Bantu Saya, Like This !!!

×

Powered By Blogger Widget and Get This Widget

Sabtu, 30 Agustus 2014

Cinta Rasional dan Cinta Empiris




Dewasa ini, seiring menguatnya arus materialisasi kehidupan di segala aspek, telah menjadikan manusia menjadi sangat menghargai dan mengedepankan sisi lahiriah dan meninggalkan sisi rohani yang lebih utama.
Begitu pula halnya dalam urusan cinta. Cinta kini telah terukur oleh bingkai materialisme yang sangat terbatas oleh ruang dan waktu. cinta hanya sebatas nilai lahiriah semata. bukan lagi cinta, yang bukan saja menyejukan mata tapi juga menyejukan jiwa.

Cinta dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu cinta empiris dan cinta rasional. Cinta empiris adalah cinta yang hadir akibat pengaruh-pengaruh keindahan yang berupa keindahan fisik semata. contoh cinta manusia kepada harta atau cinta seseorang kepada seorang wanita atau lelaki yang hanya memandang sisi fisik semata. seperti tampan, cantik, putih, tinggi dan lain-lain.

Sedangkan cinta rasional adalah cinta yang memandang indah pada kecerdasan, kejujuran, kebaikan kepribadian yang luhur, kesalehan, yang tak terikat oleh ukuran-ukuran material. Olehnya itu, karena tak terikat dengan faktor-faktor material, maka tak memiliki batas ruang dan waktu. 

Seseorang yang cenderung kepada cinta empiris maka pasti akan cepat ditemui oleh kebosanan. Salah satu hukum material adalah terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga mencintai hal-hal yang lebih material maka suatu saat keindahanya bisa berkurang atau rusak. Contoh kecantikan pasti akan termakan pula oleh usia hingga menjadi keriput adanya. Jika sudah keriput maka cinta pun akan berkurang. Dan perlahan-lahan menghilang.


Lain halnya dengan cinta rasional. Ia bersifat non material yang tak termakan oleh hukum-hukum material. Kecerdasaan, kesalehan, kejujuran, kebaikan tak akan pernah keriput atau menua. Kepribadian yang luhur akan menjadi lebih muncul ketika usia tambah menua. Sehingga apabila totalitas cinta kita letakan pada cinta rasional maka kita tak akan pernah bosan malah cinta kita semakin tumbuh dan berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar